Anak Kuli Bangunan Lulus Dengan IPK Sempurna
KARAWANG - Yahya Maulana, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang tengah jadi sorotan. Meski pun dilahirkan di keluarga yang perekonomiannya serba terbatas. Yahya mampu membuktikan diri bisa lulus dengan prestasi mentereng dengan IPK nyaris sempura yaitu 3,82. Kepada awak media Yahya mengaku sangat bangga atas pencapaian yang didapat. Tak hanya itu, ia juga mengaku telah berhasil membuat kedua orangtuanya bangga atas prestasinya yang gemilang. Baca Juga: Mahasiswa UBP Bantu UMKM di Karangjaya Bisa Go Digital Semasa kuliah, ia hanya berbekal tekad yang kuat dengan diiringi niat yang lurus. Hingga akhirnya, Yahya diganjar sebagai mahasiswa penerima manfaat beasiswa Bidikmisi dari program Kemenristekdikti. "Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada saya, sehingga mendapat beasiswa Bidikmisi selama masa kuliah. Tentunya ini tak lepas dari do'a orangtua juga," ungkapnya dengan penuh haru, Minggu, (24/7). Laki-laki asli kelahiran tanah Karawang ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. "Saya anak pertama dari dua bersaudara, dan satu-satunya anak yang sudah sarjana," timpalnya. Baca Juga: KKN Mahasiswa UBP di Desa Cikalong, Dorong Digitalisasi UMKM Ayahnya, Agus Ferdiana, sehari-hari bekerja sebagai tukang kuli bangunan dengan pendapatan yang tak menentu. Sementara, sang ibunda, hanya Ibu Rumah Tangga (IRT). "Orangtua sehari-hari kerja buruh bangunan harian lepas dan ibu sebagai IRT," lirihnya. Meski berasal dari keluarga pra-sejahtera, tak menjadi sebab bagi Yahya untuk meninggalkan cita-citanya sebagai pengusaha sukses untuk membahagiakan kedua orangtuanya. "Perjuangan saya ini tidak terlepas dari tekad diri sendiri yang menginginkan kebahagiaan orang tua saat melihat anaknya bisa mengangkat harkat, derajat, dan martabat mereka," timpalnya. Baca Juga: UBP Lepas 1.396 Mahasiswa KKN ke 84 Desa di Pesisir Karawang Agus Ferdiana, ayah Yahya Maulana mengaku, senang bukan main saat mengetahui anaknya sulungnya itu berhasil lulus kuliah. Senyum dan rona bahagia senantiasa terpacar dari wajahnya saat menghadiri prosesi wisuda sang anak. Ia berharap, apapun mimpi sang anak kelak, ia selalu mendoakan yang terbaik. Di mata ia dan sang istri, Yahya tetaplah Yahya, anak yang shaleh dan membanggakan. "Saya selalu mendoakan yang terbaik, semoga apa yang ia cita-citakan dapat tercapai," harap Agus. (bbs/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: